2011/05/24

Penanaman Modal Asing: MEA dan Harapan

Diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015 cukup mengkhawatirkan beberapa kalangan. MEA nantinya akan memuat empat pilar yang mencakup beberapa hal, salah satu yang dikhawatirkan adalah liberalisasi arus modal.

Adapun cetak biru aliran bebas modal mencakup dua hal pokok, pertama, memperkuat pengembangan dan integrasi pasar modal ASEAN. Hal ini salah satunya memuat harmonisasi berbagai standar di pasar modal ASEAN, Khususnya mengenai ketentuan penawaran umum (initial public offering) untuk obligasi, ketentuan disclosure, dan distribution rules. Kedua, liberalisasi arus modal. Hal ini terdiri dari dua ketentuan utama, yaitu mengurangi hambatan atas transaksi neraca berjalan dan mengurangi hambatan aliran modal serta melakukan berbagai inisiatif memajukan pengembangan pasar modal ASEAN (Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Bank Indonesia).

2011/05/22

Pembangunan Ekonomi vs Pendidikan

Sungguh merupakan sesuatu hal yang tidak beralasan untuk mengatakan bahwa pembangunan Indonesia telah mencapai tahap yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Kesenjangan pembangunan di wilayah Indonesia sungguh-sungguh sangat memperihatinkan. Bukan hanya dari segi fisik, namun pembangunan jika dilihat dari keseluruhan baik input, proses dan outputnya.

Pemerintah dengan bangga menggunakan angka pertumbuhan ekonom
i yang bercokol di 6,5% (BPS) untuk menunjukan keberhasilannya dalam bekerja. Lalu, banyak pihak mencemooh data makro ekonomi yang digunakan pemerintah sebagai perisai untuk melawan kritik terhadap mereka. Mengapa data makro ekonomi tersebut terkadang sangat tidak relevan dengan apa yang terjadi di lapangan? Mungkin, salah satu ukuran keberhasilan pemerintah dalam membangun ekonomi adalah terpusat pada perhatian ekonomi semata, padahal banyak hal lain yang menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi diluar faktor-faktor ekonomi tersebut.

2011/05/17

Menengok Kembali Masyarakat Ekonomi ASEAN


Sejak ditandatanganinya perjanjian ASEAN Free Trade Area (AFTA) pada tahun 1992 hingga menguatnya wacana Masyarakat Tunggal ASEAN yang diwujudkan dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) untuk hal ekonomi. bahkan dua wacana yang cukup menarik perhatian publik adalah rencana pembentukan ASEAN Infrastructure Fund dan ASEAN Single Currency yang diangg...ap beberapa kalangan tidak realistis. Belajar dari Eropa yang sudah terlebih dahulu mencicipi Regionalisme--paham atau kecenderungan untuk mengadakan kerja sama yg erat antarnegara dalam satu kawasan-- yang kini boleh mengkalim dirinya sukses dalam mencanangkan mata uang tunggal, Euro. Uni Eropa membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menuju ke suatu integrasi secara menyeluruh untuk menyatukan dan mengharmonisasikan masyarakat tunggal tersebut.