Kedua, tulisan ini juga tidak bermaksud menjelaskan panjang lebar mengenai ekuilibrium dan kointegrasi. Tulisan ini hanya menampilkan kutipan dari sebuah buku ekonometrika.
Ketiga, postingan ini sama dengan postingan sebelumnya, terinspirasi oleh bagian awal dari sebuah buku ekonometrika.
Ketika kita belajar analisis time-series di ekonometrika, kita akan bertemu dengan sebuah konsep yang disebut Kointegrasi, cointegration, atau co-integration. Konsep tersebut membicarakan mengenai equilibrium pada konsep time-series. (Saya pernah membaca penjelasan kointegrasi dari sebuah blog keren ini).
Mungkin kita (mahasiswa ekonomika) akan bertanya-tanya, apakah konsep ekuilibrium yang dibicarakan dalam kointegrasi sama dengan ekuilibrium dalam pasar yang sudah kita pelajari di semester 1 kuliah fakultas ekonomika. Apakah sama atau ada hal lain yang perlu dielaborasi?
Nah, kebetulan saya menemukan penjelasan menarik di sebuah buku ekonometrika berjudul "Co-Integration, Error-Correction, and The Econometric Analysis of Non-Stationary Data" karangan Baneerje, dkk. Di bagian Introduction buku tersebut, penulis mengelaborasi bagaimana konsep ekuilibrium dalam econometrics. Supaya tidak ada kesalahpahaman, saya tampilkan saja kutipan langsung dari bukunya.
Buku tersebut awalnya membahas konsep ekuilibrium secara umum, yakni:
"An equilibrium state is defined as one in which there is no inherent tendency to change,... The phrase 'long-run equilibrium' is also used to denote the equilibrium relationship to which a system converge over time,... a long run equilibrium relationship entails a systematic co-movement among economic variables which an economic system exemplifies precisely in the long run" (Banerjee, et al, 1993)Kemudian, terkait pertanyaan apakah ekuilibrium dalam ekonometrika dan teori ekonomi adalah hal yang sama
"Our definition of equilibrium is therefore not that in which 'equilibrium; refers to clearing in a particular market and where 'disequilibrium' means that supply is not equal to demand,....There is of course a connection between the meaning of 'equilibrium' used in econometrics by Quandt and others, and that used here, which is more common in time-series analysis." (Banerjee, et al, 1993)Dan, apa itu ekuilibrium dalam ekonometrika dijelaskan secara jelas oleh kalimat berikut,
Begitulah. Mengenai penjelasannya lebih jauh mengenai hal tersebut, silahkan baca bukunya yang bisa dilihat di referensi.
Referensi
Anindya Banerjee, Juan J. Dolado, John W. Galbraith, and David Hendry. 1992. Co-integration, Error Correction, and the Econometric Analysis of Non-Stationary Data. Oxford University Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar